Berdasarlan hasil observasi terhadap
pembelajaran sains biologi di SMP Kartika 1-5 Pekanbaru, permasalahan utama yang
di hadapi siswa yaitu kurang mampu mengeksplor/menyampaikan kemampuan yang
mereka miliki. Permasalahan tersebut berakibat terhadap proses pembelajaran,
diantaranya siswa malu bertanya, diam dan enggan mengemukakan pendapat, siswa
takut pada saat menyampaikan pendapat sehingga siswa tidak terbiasa
menyampaikan pengetahuan dan ide-ide yang mereka miliki. Semua permasalahan
diatas berkaitan dengan kurang mampunya siswa dalam menyampaikan, mengeksplor,
mengungkapkan kemampuan yang dimiliki masing-masing siswa. Permasalah ini
tentunya juga berakibat terhadap hasil belajar. Hasil belajar sains siswa kelas
VII5 di SMP Kartika 1-5 Pekanbaru dikatakan belum tuntas secara keseluruhan,
karena beberapa siswa belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang
ditetapkan yaitu 63.
Untuk menanggulangi persoalan di
atas, guru perlu menciptakan proses pembelajaran yang berkualitas yang dapat
meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa. Salah satu upaya yang
dilakukan untuk meningkatkan keterampilan proses dan hasil belajar siswa adalah
melalui model pembelajaran siklus belajar.
Siklus belajar merupakan model pembelajaran yang
mewadahi siswa untuk secara aktif membangun konsep-konsepnya sendiri dengan
cara berinteraksi dengan lingkungannya (fajaroh dan dasna, 2008). Model
pembelajaran siklus belajar berorientasi pada penciptaan kondisi dan suasana
belajar mandiri, aktif dan adanya unsur kerjasama dalam proses pembelajaran.
Menurut Azizah (2008) yang menyatakan bahwa model pembelajaran siklus belajar
dapat meningkatkan kemampuan bekerja ilmiah siswa serta hasil belajar siswa.
Full Download dapat Anda temukan di:
http://repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/1226/1/JURNAL%20LIZA%20PRAMAWATI.%20S.pdf
Sangat membantu
ReplyDelete