Salah
satu tujuan Mata Pelajaran Bahasa Indonesia adalah agar peserta didik memiliki
kemampuan berkomunikasi secara efektif dan efisien sesuai dengan etika yang
berlaku, baik secara lisan maupun tulis. Namun, realitas yang ada menunjukkan
bahwa masih banyak siswa kelas V SDN 2 Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima yang
tidak cakap berbicara. Permasalahan tersebut dapat diselesaikan dengan teknik
bermain peran dalam pembelajaran. Dengan teknik ini siswa menjadi lebih aktif
dalam pembelajarannya, dan kualitas hasil belajar mereka dapat ditingkatkan
sehingga memperoleh hasil yang maksimal. Model rancangan
penelitian tindakan
kelas yang digunakan dalam penelitian ini adalah model rancangan yang
dikembangkan oleh Kemmis dan McTaggart. Model ini mengikuti alur yang terdiri
dari 4 komponen pokok, yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan
refleksi. Permasalahan yang diteliti teridentifikasi ketika peneliti melaksanakan
pembelajaran karena peneliti adalah guru kelas pada kelas yang
ditelitinya.
No comments:
Post a Comment